Apa Itu Hardware?
Hardware atau perangkat keras adalah komponen fisik dari sebuah komputer yang dapat disentuh dan dilihat secara langsung. Komponen ini mencakup berbagai bagian penting, seperti prosesor, RAM, storage, motherboard, serta perangkat input-output seperti keyboard dan mouse.
Tanpa adanya hardware, komputer tidak akan bisa beroperasi atau menjalankan tugas apa pun. Dengan kata lain, hardware bekerja sama dengan software untuk menjalankan perintah dari pengguna.
Fungsi Utama Hardware
Berikut ini merupakan fungsi utama hardware yang perlu Anda ketahui, di antaranya:
- Menyimpan data atau informasi di perangkat internal dan eksternal.
- Menerima input dari pengguna komputer, lalu diteruskan ke sistem komputer untuk diproses lebih lanjut.
- Memproses input yang diterima menjadi informasi baru yang dapat digunakan oleh sistem.
- Memberikan output kepada pengguna melalui perangkat, seperti monitor atau speaker.
Jenis-Jenis Hardware dan Contohnya
Adapun jenis dan contoh hardware yang perlu Anda ketahui, di antaranya:
1. Perangkat Input (Input Devices)
Perangkat input adalah komponen hardware yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Tanpa perangkat ini, Anda tidak bisa memberikan instruksi kepada sistem komputer.
Perangkat input bekerja dengan menangkap tindakan pengguna (mengetik, mengeklik, atau merekam suara), lalu mengubahnya menjadi perintah yang bisa dipahami oleh komputer.
Contoh perangkat input, yaitu keyboard, mouse, scanner, webcam, dan microphone.
![]() |
Keyboard |
.png)
Mouse
.png)
Scanner
.png)
.png)
2. Perangkat Pemroses (Processing )
Perangkat pemroses adalah komponen inti dari komputer untuk mengolah data dan menjalankan instruksi yang diberikan oleh perangkat input. Perangkat ini menjalankan proses komputasi, seperti perhitungan, logika, dan kontrol sistem.
Bisa dikatakan, perangkat pemroses merupakan "otak" dari komputer yang menentukan seberapa cepat dan efisien komputer bekerja. Contoh perangkat pemroses adalah CPU, GPU, dan motherboard.
3. Perangkat Penyimpanan (Storage Devices)
Perangkat penyimpanan berfungsi untuk menyimpan data dan informasi, baik sementara maupun permanen. Data yang telah diproses oleh komputer atau yang akan digunakan nanti dapat disimpan di perangkat ini.
Di sisi lain, perangkat penyimpanan memiliki dua jenis, yaitu internal dan eksternal. Contoh penyimpanan internal adalah HDD, SSD, dan RAM. Sementara itu, contoh penyimpanan eksternal, yakni flash disk, CD/DVD, dan memory card.
4. Perangkat Output (Output Devices)
Perangkat output berfungsi untuk menyampaikan hasil pemrosesan komputer kepada pengguna dalam bentuk yang bisa dipahami, seperti tampilan visual, suara, atau cetakan.
Jadi, dengan perangkat ini, Anda dapat melihat, mendengar, atau merasakan hasil dari data yang telah diproses. Contohnya adalah monitor, printer, speaker, dan proyektor.
0 Komentar