Materi Kelas 7 tentang Dermawan dan menghindari Kikir

 



hadits Riwayat Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda :

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلَّا عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ للَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ

“Sedekah tidak mengurangi harta, tidaklah Allah menambah kepada hamba dengan sifat pemaaf kecuali kemuliaan, dan tidaklah seseorang rendah hati karena Allah melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.”
[HR. Muslim]

Padahal, jika sedekah itu dilakukan dengan memberikan sebagian harta yang dimiliki kepda orang lain, bukankah itu mengurangi harta yang dimiliki?

Bersedekah memang dapat membuat harta menjadi berkurang, namun ternyata Allah ﷻ akan mengganti apa yang telah disedekahkan dengan ganti yang lebih baik.

Tidak mungkin bagi Allah ﷻ untuk memberikan ganti yang lebih buruk, karena Ia adalah sebaik-baik pengganti rezeki.

Sedekah juga akan menjadi sebab harta dari orang yang bersedekah akan diberkahi oleh Allah ﷻ.

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللّهِ أَنّ رَسُولَ اللّهَ صلى الله عليه وسلم قَالَ: «اتَّقُوا الظُّلْمَ. فَإِنّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ. وَاتَّقُوا الشُّحَّ. فَإِنّ الشُّحَّ أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ ». رواه مسلم

Dari Jâbir bin ‘Abdillah bahwasanya Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda: “berhati-hatilah terhadap kezhaliman, sebab kezhaliman adalah kegelapan (yang berlipat) di hari Kiamat. Dan jauhilah kebakhilan/kekikiran karena kekikiran itu telah mencelakakan umat sebelum kamu”. (H.R.Muslim).

Definisi kezhaliman (azh-Zhulm)


Kata “azh-Zhulm” berasal dari fi’l (kata kerja) “zhalama – yazhlimu” yang berarti “Menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya”. Dalam hal ini sepadan dengan kata “al-Jawr”.


Demikian juga definisi yang dinukil oleh Syaikh Ibnu Rajab dari kebanyakan para ulama. Dalam hal ini, ia adalah lawan dari kata al-‘Adl (keadilan)


Hadits diatas dan semisalnya merupakan dalil atas keharaman perbuatan zhalim dan mencakup semua bentuk kezhaliman, yang paling besarnya adalah syirik kepada Allah Ta’âla sebagaimana di dalam firman-Nya: “Sesungguhnya syirik itu merupakan kezhaliman yang besar”.


Di dalam hadits Qudsiy, Allah Ta’âla berfirman: “Wahai hamba-hambaku! Sesungguhnya Aku mengharamkan kezhaliman terhadap diriku dan menjadikannya diharamkan antara kalian”.


Ayat-ayat dan hadits-hadits serta atsar-atsar tentang keharaman perbuatan zhalim dan penjelasan tentang keburukannya banyak sekali.


Oleh karena itu, hadits diatas memperingatkan manusia dari perbuatan zhalim, memerintahkan mereka agar menghindari dan menjauhinya karena akibatnya amat berbahaya, yaitu ia akan menjadi kegelapan yang berlipat di hari Kiamat kelak.


Ketika itu, kaum Mukminin berjalan dengan dipancari oleh sinar keimanan sembari berkata: “Wahai Rabb kami! Sempurnakanlah cahaya bagi kami”. Sedangkan orang-orang yang berbuat zhalim terhadap Rabb mereka dengan perbuatan syirik, terhadap diri mereka dengan perbuatan-perbuatan maksiat atau terhadap selain mereka dengan bertindak sewenang-wenang terhadap darah, harta atau kehormatan mereka; maka mereka itu akan berjalan di tengah kegelapan yang teramat sangat sehingga tidak dapat melihat arah jalan sama sekali.

sumber : 
1. https://www.khazanahimani.com/hadits/41813083321/hadits-sedekah-tidak-mengurangi-harta-maa-naqoshot-shodaqotun-min-maal
2. 
https://pengusahamuslim.com/1124-kezaliman-adalah-kegelapan-di-hari-kiamat.html


0 Komentar